Ya Tuhan…
Damaikanlah
hatiku dengan jalan-jalanMu…
Damaikanlah
jiwa ini dalam kedamaian janji-janjiMu…
Betapa
jauh sudah Engkau membawa aku berjalan bersamaMu, lelah sudah kaki ini
melangkah, hati ini seringkali gundah; antara yakin dan bimbang, antara suka
dan cemas.
Betapa
jauh sudah Engkau menjangkau hati ini, merangkulnya dalam genggaman hangat
tangan kasihMu, terasa pahit ya Tuhan, pahit saat aku bayangkan harus
meninggalkan semua yang kucintai demi Engkau, terasa pahit ketika kubayangkan
masa depan yang tak dapat kulihat, masa depan yang tak dapat kuraba, masa depan
yang Engkau katakan "cerah dan
penuh pengharapan" masa depan yang hanya bisa kulihat dan kuraba
dalam percaya…aku tak punya cukup iman untuk percaya pada masa depan yang Kau
sediakan ya Tuhan…
Betapa
perih hati ini, membiarkan diri ditawan oleh Kekasih jiwa yang telah
menyelamatkan hidupku. Engkau begitu mengasihiku tapi aku hanya mengerti
sedikit dari separuh kasihMu. Tolong aku ya Tuhan untuk memahami kemegahan
kasihMu.
Ajar aku
berdamai ya Allah, berdamai dengan hatiku sendiri, hati yang telah Kau miliki…
Jikalau
aku harus berlari, biarlah aku berlari kepada pelukan hangatMu
Jikalau
aku harus menangis, biarlah itu tangisan bahagia karena perhatianMu kepadaku
Jikalau
aku harus takut, biarlah itu ketakutan akan pelanggaran titah-titahMu
Jikalau
aku bernyanyi, biarlah itu bukan nyanyian penghibur hati yang sedih, tetapi
nyanyian syukur kepadaMu
Jikalau
memang aku boleh terus hidup, biarkanlah aku berdamai dengan hatiku, hati yang
telah Engkau miliki
Jikalau
aku mati nanti, biarlah aku miliki hatiku kembali, hati yang telah Engkau
miliki.
Apakah
aku mencintaiMu?
Ah!!!
Engkau tahu ya Tuhan, karena Engkau yang memiliki hatiku,
Apakah
aku bimbang?
Apakah
aku takut?
Apakah
aku bingung?
Apakah
aku terkadang ingin berhenti mengikuti dan melayani Engkau?
Ah
Tuhan!!! Engkaupun tahu, semuanya disana, dihatiku yang telah Kau miliki…
Biarkanlah
aku berdamai dengan hatiku sendiri, hati yang telah Engkau miliki...
Komentar
Posting Komentar
Pendapatmu?