Seorang Penginjil Wajib Memiliki Pengetahuan Alkitab Yang Cukup
Setiap Kristen harus memiliki pengetahuan Alkitab yang diuntukkan bagi pemeliharaan imannya. Tetapi bagi Kristen tertentu, mereka diharuskan memiliki pengetahuan Alkitab yang lebih, mereka ini adalah para guru Injil, pengkhotbah, gembala sidang, konselor, penginjil dan lainnya yakni mereka yang terlibat baik secara langsung maupun tak langsung dalam proses pemeliharaan iman jemaat.
Terlepas dari keputusannya yang
sulit dan penuh tantangan untuk menjadi penginjil, seorang penginjil lintas
budaya adalah seorang manusia biasa dengan kebutuhan-kebutuhan mendasar seperti
layaknya orang normal. Ia juga adalah seorang suami bagi istrinya serta seorang
ayah bagi anak-anaknya, sehingga ia bertanggungjawab memimpin keluarganya serta
mencukupi kebutuhan-kebutuhan mereka secara ekonomi, sosial dan rohani.
Setiap Kristen harus memiliki pengetahuan Alkitab yang diuntukkan bagi pemeliharaan imannya. Tetapi bagi Kristen tertentu, mereka diharuskan memiliki pengetahuan Alkitab yang lebih, mereka ini adalah para guru Injil, pengkhotbah, gembala sidang, konselor, penginjil dan lainnya yakni mereka yang terlibat baik secara langsung maupun tak langsung dalam proses pemeliharaan iman jemaat.
Penginjil adalah salah satu yang berada dalam jajaran
kepemimpinan gereja, karena itu minimal jenjang pendidikan Alkitab yang harus
dicapainya ialah antara 3 hingga 5 tahun sekolah Alkitab.
Karena ia seorang penginjil maka cakupan pelayanannya ialah
menginjili non Kristen dan membentuk organisasi gereja. Seorang penginjil
lintas budaya harus terlatih secara baik dalam menginjili non Kristen. Ia harus
terlatih dalam proses penginjilan tersebut baik secara teknis maupun secara
teori atau teologi. Pengetahuan Alkitabnya akan sanggup membantu tugas-tugas
pelayanannya. Pengetahuan Alkitab yang cukup maksudnya pengetahuan yang cukup
bagi pemeliharaan imannya dan juga bagi pelaksanaan tugas pelayanannya. Karena
semua inspirasi yang diperlukannya bagi kehidupan dan pelayanannya telah
tersedia didalam Alkitab. Namun hanya ketika ia mengetahui Alkitab dengan baik
maka Alkitab akan memeliharanya melalui pengetahuannya itu.
- Alkitab memelihara kehidupan pribadi
penginjil lintas budaya.
Alkitab menyiapkan kekuatan
rohani yang diperlukannya, untuk menguatkan serta memelihara jiwa dan tubuh
sehingga sang penginjil dapat mengerjakan tanggungjawabnya.
Rasul Paulus secara tegas dan
jelas bersikap kepada tim yang mengiringinnya tentang tanggungjawab mereka
sebagai seorang penginjil lintas budaya. Ia menolak Yohanes Markus yang tidak
setia dan meninggalkan mereka sebelumnya dalam perjalanan misi pertamanya.
Kesetiaan seorang penginjil lintas budaya terhadap tim
dan atau terhadap keluarganya adalah kunci sukses kehidupan pribadi dan keluarganya.
Didalam dan melalui kesetiaan tersebut Allah bekerja memelihara sang penginjil
melalui hikmat dan kekuatan melaksanakan tanggungjawabnya sebagai suami dan
ayah.
Alkitab terus menginspirasi kita
melalui kehidupan Akwila dan Priskila, suami istri Kristen yang setia yang
kemudian diajak bergabung dengan tim pelayanan Rasul Paulus, bukan karena
pelayanan tetapi lebih karena profesinya sebagai pembuat tenda. Sebuah profesi
yang mencukupi biaya perjalanan dan pelayanan Rasul Paulus dan tim.
Pertentangan antara tanggungjawab
suami dan ayah untuk mencukupi kebutuhan keluarga dan tanggungjawab seorang
penginjil lintas budaya terhadap pelayalanannya akan melempar sang penginjil
lintas budaya kearah salah satu sudut ekstrim. Ia akan cenderung mementingkan
keluarganya, menomorsatukan mereka dan mengabaikan atau menomorduakan pelayanan
atau sebaliknya pelayanan akan dipertanggungjawabkan terlebih dulu dan
dinomorsatukan dari keluarga.
Pada saat seperti ini, pendapat
sekitar mengurung dan mengepung sang penginjil untuk membuat keputusan yang
mungkin bersifat tergesa-gesa. Sekali lagi Alkitab menunjukkan kedaulatannya
membimbing seorang penginjil lintas budaya dalam membuat keputusan terhadap
dilema ini.
Alkitab berkata bahwa seorang
pria akan dipersatukan dengan istrinya dan mereka berdua akan menjadi 1 dan
bukan 2. Peristiwa penyatuan ini tidak dijelaskan dalam hubungan suami dan
pelayanan ataupun istri dan pelayanannya. Sehingga terlihat jelas bahwa
pemeliharaan Alkitab terus berlangsung dalam kehidupan dan pelayanan sang
penginjil dan ia pun tak perlu terlempar kepada satu posisi, tetapi ia dapat
memperoleh keyakinan dalam Alkitab yang membimbingnya dalam pengambilan
keputusan.
Akhirnya, apakah Alkitab adalah
pemegang otoritas tertinggi dalam kehidupan sang penginjil atau tidak, Sang
penginjil tak memiliki hak ataupun otoritas untuk menentukannya melainkan ia
diberikan kesempatan seluas-luasnya untuk menundukkan dirinya dibawah otoritas
Alkitab.
Puji Tuhan untuk Alkitab bagi
setiap Penginjil Lintas Budaya.
- Alkitab memelihara pelayanan
penginjilan lintas budaya.
Pelayanan adalah sebuah panggilan
sorgawi bagi setiap Kristen, sehingga keputusan-keputusan untuk melayani jenis
pelayanan tertentu, dimana dan kapan, bukanlah keputusan pihak pelayan
melainkan absolut keputusan Sang Empunya pelayanan yang memanggil si pelayan
tersebut.
Penginjilan lintas budaya adalah
salah satu panggilan sorgawi bagisetiap Kristen. Mereka yang menerima panggilan
ini tidaklah berhak membuat keputusan mengenai kapan dan dimana penginjilan
lintas budaya ini dilaksanakan.
David Livingstone selalu menerima
penglihatan dan mimpi-mimpi yang sama
selama beberapa waktu tentang Afrika “Darah Yesus tercurah membasuh Afrika”
Visi dan penglihatan yang bersifat supranatural ini kemudian memimpin dia
membawa Injil hingga pedalaman Afrika yang tak mungkin di jangkau oleh orang
Afrika maupun orang Eropa. Ia telah membuka jalur-jalur perjalanan yang
kemudian menghubungkan banyak desa-desa Afrika dan menciptakan jalur-jalur
perdagangan. Kesetiaannya memberitakan Injil harus membuatnya berhadapan dengan
jaringan perdagangan manusia yaitu orang-orang sebangsanya dari Eropa.
Dalam ketaatannya sebagai seorang
penginjil lintas budaya, ia mati dalam keadaan berlutut sedang berdoa.
Pemerintah Inggris mengambil tubuhnya dan dimakamkan sebagai seorang
pahlawan namun orang Afrika mengambil
hatinya dan berkata “ia adalah orang eropa yang berhati Afrika. Mereka
memakamkan hatinya di Afrika.
Hudson Taylor yang terbeban ke China kemudian menerima panggilan lewat
tantangan yang didengarnya dari seorang petobat China . “Bagaimana mungkin selama
ratusan tahun anda menerima dan
menikmati keselamatan tanpa mengabarkannya kepada kami, dan selama ratusan
tahun orang China mati dalam
kegelapan tanpa mengetahui berita keselamatan itu” Hudson lalu mengungkapkan kata-kata tantangan
yang terkenal “tak adil bagi seorang Kristen menikmati keselamatan sambil
membiarkan orang lain meninggal dalam dosa tanpa mendengar berita keselamatan
itu”
Panggilan yang bersifat logis ini
kemudian memimpin dia membawa Injil sampai ke daerah-daerah yang paling
terpencil di China .
Mereka yang memberi hidupnya bagi
pemberitaan Injil lintas budaya akan mengalami pengasingan fisik dan budaya
namun Injil yang mereka beritakan itu akan menuntun dan memelihara mereka dalam
pengabdian mereka dalam penginjilan lintas budaya.
Kunci pemeliharaan Allah melalui
FirmanNya ialah apabila sang penginjil berada pada waktu dan tempat yang
ditetapkan Allah baginya.
Bagi David Livingstone waktu dan
tempat penginjilan itu diketahuinya dari Allah melalui mimpi.
Bagi Hudson Taylor, waktu dan
tempat penginjilan itu di ketahuinya dari Allah melalui perkataan petobat China .
Bagi Ludwig Nomensen, waktu dan
tempa tersebut diketahuinya dari Allah kebutuhan pelayanan kepada orang Batak
yang didengarnya dari Pdt. ...
Pemeliharaan Allah akan
berlangsung bagi sang penginjil di tempat dan waktu yang Allah tentukan.
Di tempat dimana manusia berkata
mustahil, disitu Allah bekerja dan menyatakan kuasanya agar nyata bahwa Allah
sanggup dan bagi Dia tak ada yang mustahil.
Komentar
Posting Komentar
Pendapatmu?