Langsung ke konten utama

VERONIKA TAN

Veronika Tan adalah wanita kelahiran Medan berusia 43 tahun. Ia terkenal sebagai (mantan) istri Ahok Gubernur DKI Jakarta ke 15, periode 2014 - 2017. Ibu 3 anak (Nicholas SeanNathaniaDaud Albeenner) dari pernikahannya dengan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok itu tidak saja terkenal sebagai istri Ahok, akan tetapi juga sebagai seorang pemain Celo. Kemampuan musiknya juga dipersembahkan kepada gereja sebagai pemain piano.
 
Dimasa kepemimpinan Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta, Ibu Vero (panggilan akrabnya) juga terlibat aktif dalam mendukung kinerja suaminya. Bersama Happy Djarot Hidayat, istri dari Wakil Gubernur DKI Jakarta saat itu, Djarot Saiful Hidayat, ia sering terlihat berada diantara masyarakat, melaksanakan program-program pemerintah DKI Jakarta.

Menikah dengan Ahok pada tanggal 6 September 1997, Veronika Tan tercatat telah menemani Ahok sejak mengawali karir politiknya di daerah Bangka Belitung. Pada tahun 2004 sebagai ketua DPC Partai PIB (Perhimpunan Indonesia Baru) Kabupaten Belitung Timur, lalu berhasil masuk sebagai anggota DPRD Kabupaten Belitung Timur periode 2004-2009. 

Veronika Tan setia menemani suaminya yang kala itu maju tapi gagal dalam kontestasi pemilihan Gubernur Bangka Belitung pada tahun 2007. Pada tahun 2009, bersama Ahok hijrah ke Jakarta karena Ahok terpilih sebagai anggota DPR periode 2009-2014. 

Pada tahun 2012, Ahok berpasangan dengan Jokowi terpilih sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta. Dari sinilah masyarakat Indonesia mengenal wanita cantik jago bermain celo tersebut. Karakter Koleriknya yang kuat membuat ia tak sama seperti wanita pejabat umumnya yang menghabiskan waktunya dengan berfoya-foya. Veronika Tan terkenal dengan beberapa kegiatan sosial yang bahkan tetap ia lakukan saat Ahok tidak menjadi Gubernur lagi. 

Veronika Tan terlihat tetap tegar ketika Ahok didera kasus penistaan agama. Sebagai wanita muda, ia begitu kuat mengasuh ketiga anaknya dan tetap mendukung suaminya yang akhirnya dijatuhi hukuman penjara selama 2 tahun itu. Sampai masa ini, publik Indonesia tetap mendukung Ibu Vero yang kuat menjalani semua bentuk cobaan yang dialami keluarganya.

Berita yang mengegerkan datang pada awal tahun baru 2018, tepatnya tanggal 5 Januari 2018, Basuki Tjahaja Purnama menggugat cerai Veronika Tan dengan tuduhan perselingkuhan. Setelah melalui proses sidang pengadilan yang panjang. pada hari Rabu, 4 April 2018, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok resmi menceraikan Veronika Tan dengan tuduhan perselingkuhan yang terbukti dipengadilan. Berdasarkan bukti-bukti yang kuat, Hakim memutuskan untuk mengakhiri ikatan pernikahan mereka sesuai dengan permintaan gugat cerai Ahok kepada Ibu Vero. 

Siapakah pria, orang ketiga yang menjadi penyebab kehancuran rumah tangga Ahok dan Vero? Dia adalah Julianto Tio alias Ahwa, seorang pengusaha, pemilik perusahaan PT Tio Niaga Jaya Lestari yang kantornya berlokasi di Penjaringan, Jakarta Utara, bergerak dibidang mesin industri makanan dan minuman.

Hubungan Veronika Tan dan Julianto Tio yang dikabarkan sudah berlangsung selama 7 tahun itu, telah mangalami naik turun dan dinamika. Juilanto Tio yang sudah beristri dan memiliki anak tersebut, dikabarkan sudah berulang kali didatangi oleh pihak keluarga Ahok dengan maksud baik meminta agar tidak melanjutkan hubungan tersebut. Pada tahun 2016, Ahok dan putra pertama mereka, Nicholas Sean Purnama menemui Julianto Tio yang sedang menemani istrinya melahirkan disalah satu rumah sakit di Jakarta dan meminta agar pria tersebut mengakhiri hubungan mereka, namun mendapat respon negatif. 

Puncak dari kecurigaan terhadap perselingkuhan mereka yang telah berlangsung lama tersebut, terungkap pada 12 November 2017, ketika Fifi Leti Indra memposting di Instagramnya saat menghadiri sebuah acara pernikahan di Singapura. bahwa ia melihat Veronika Tan dan Julianto Tio di Singapura. Keluarga besar Ahok pun bertanya-tanya, apa yang dilakukan kedua insan yang bukan muhrim tersebut, Saat itu, Veronika dan Juliato masih sama-sama berstatus Istri dan suami orang.

"Bukti menunjukkan ada percakapan yang di mana dari materi dapat dinilai hubungan yang dekat dan cenderung melebihi hubungan teman biasa, asmara atau pacaran atau hubungan istimewa," kata hakim Sutaji. seperti dikutip dari www.cnnindonesia.com lebih lanjut dikatakan ...

"Dengan bukti itu, hakim menimbang Vero menjalani hubungan yang menyalahi norma rumah tangga. Fakta diperkuat dengan keterangan para saksi. Hakim Sutaji dalam pertimbangannya menyebut pendeta sempat memberikan nasihat kepada tergugat agar menghindari Julianto demi menyelamatkan keluarganya. "Namun tergugat tak mau menjauhi. Bahkan tergugat di hadapan penggugat sempat berkomunikasi video call saat menjenguk penggugat di Mako Brimob," kata hakim Sutaji. "Dari bukti-bukti tidak terbantahkan dan dapat disimpulkan bahwa benar terjadi perselingkuhan dengan laki-laki bernama Julianto Tio alias Ahwa," imbuh Sutaji.

Dikabarkan selama proses persidangan berlangsung, Veronika Tan pernah menyesal dan meminta rujuk kembali. Menurut Ahok dalam wawancara bersama Daniel Mananta melalui kanal YouTube-nya pada Jumat, 3 Juli 2020, mantan istrinya tersebut sempat meminta rujuk atau meminta untuk kembali seperti dikutip dari www.pikiranrakyat.com
lebih lanjut dikabarkan...

Keinginan Veronica Tan untuk kembali tak bisa diterima lantaran Ahok sudah menyerah dengan sikap mantan istrinya tersebut yang diduga berselingkuh. "Dia hanya kasih dua opsi, cerai atau terima dia punya teman khusus, saya katakan ini melanggar pasal yang lebih tinggi di atasnya, makanya bagi saya harus cerai," ujar Ahok. 

Terlepas dari semua permasalahan yang dialami Veronika Tan, ia tetap kuat sebagai ibu bagi anak-anaknya. Walaupun hak asuh ketiga anak mereka jatuh ke tangan Ahok, Veronika tetap diberikan kesempatan untuk mengasuh anak-anaknya. Veronika tetap terlihat mengantar anak-anaknya menonton film tentang ayah mereka.

Tercatat, sedikit sekali bahkan tak pernah Veronika menyatakan pembelaan terhadap tudingan perselingkuhannya dengan Julianto Tio. seorang sahabatnya, Wanda Ponika seperti yang dikutip www.grid.id berkata "Sosok sederhana yang sering tanpa ekspresi ini membuktikan beberapa pepatah" "Diam adalah emas, Biarkan waktu yang menjawab, Gusti mboten sare.." "Semoga terus berkarya, bahagia bersama anak2 tercinta. Berlapang dada atas semua cobaan hidup.." "Wanda Ponika (@wandaponika)..," tulis @wandaponika.

Sebagai penulis, saya hanya mengungkapkan fakta-fakta seputar kehidupan Ibu Veronika Tan dan tentang kasus perceraiannya. Apakah ia berselingkuh? pengadilan sudah memutuskan kasus tersebut, namun bagian terdalam hati saya masih bertanya-tanya, apakah seorang dengan latarbelakang keluarga, kehidupan sosial, kehidupan agama dan pendidikan yang cukup mapan, seceroboh itu, berselingkuh saat dengan sadar mengetahui bahwa resiko dari tindakannya adalah kehancuran keluarga dan rumah tangganya?

Terlepas dari semua peristiwa yang telah terjadi, Veronika Tan tetap kuat menjadi ibu bagi anak-anaknya dan dengan lapang dada menerima keputusan pengadilan. Kini menghadapi kenyataan bahwa Ahok telah menikah lagi, Veronika Tan melanjutkan hidup dengan menjadi pengusaha kuliner. Bisnis yang diawali sebagai hobi ini, kini membuatnya sibuk dan menjadi sorotan media. 

Melalui akun instagramnya, seperti dikutip www.haibunda.com, Veronika Tan bercerita "Dulu saya gak pernah mimpi untuk jadi pengusaha, kalau anak jaman sekarang bilang entrepreneur. Semuanya berawal dari kegemaran, hal-hal yang saya suka dan panggilan hati, kegemaran saya menjamu teman dan keluarga sambil barbeque di rumah mengantar saya membuat bisnis supplier daging berkualitas bernama alphaagroindonesia. Semua ini saya kerjakan karena suka. Orang bilang, berbisnis itu sulit, kalau kita tidak suka bisnisnya lebih baik jangan dikerjakan. Inilah yang membuat saya memilih ketiga bisnis saya di atas, 

Disamping menjalankan bisnis-bisnisnya, Veronika Tan masih terus menjalankan kegiatan sosialnya dan dengan rutin diposting di akun instagramnya. www.fotokita.grid.id.

Diakhir dari tulisan ini, saya tambahkan pernyataan Veronika Tan tentang cinta dan kehidupan, seperti yang dikutip dari www.msn.com:

Apa itu cinta? "Kalau yang paling gampang langsung keluar, memberi. Kalau mengharapkan repot," "Kalau pengharapan gak tercapai jadinya kecewa kenanya kita lagi. Haduh kitanya yang harus mengendalikan kecewanya, ya udah daripada pusing memberi aja deh,"

"Saya gak suka curhat, saya orangnya pendiam. Saya gak suka kalau ada orang bicara 'nana-nini'. Saya gak mau campur, atau apa. Kalau misalnya diminta nasihat atau apa, ayo kita cari solusinya. Tapi kalau bicara sana-sini, saya gak, bukan tipikal. Terus kalau ada apa-apa, kalau memang saya butuh, misalnya ke teman, saya akan bilang 'kira-kira seperti ini ada solusinya gak?

Silahkan simak obrolan lengkapnya disini: Bicara Cinta & Popularitas, A Chat With Veronica Tan



Komentar

Postingan populer dari blog ini

IMAN DAN TANDA (Matius 16:1-4)

Matthew 16:1-4   1 Kemudian datanglah orang-orang Farisi dan Saduki hendak mencobai Yesus. Mereka meminta supaya Ia memperlihatkan suatu tanda dari sorga kepada mereka.   2 Tetapi jawab Yesus: "Pada petang hari karena langit merah, kamu berkata: Hari akan cerah,   3 dan pada pagi hari, karena langit merah dan redup, kamu berkata: Hari buruk. Rupa langit kamu tahu membedakannya tetapi tanda-tanda zaman tidak.   4 Angkatan yang jahat dan tidak setia ini menuntut suatu tanda. Tetapi kepada mereka tidak akan diberikan tanda selain tanda nabi Yunus." Lalu Yesus meninggalkan mereka dan pergi. Iman vs Tanda Orang Saduki dan Orang Farisi adalah kaum terpelajar yang secara khusus mendalami hukum-hukum Yahudi. Mereka juga hidup dalam penantian yang pasti akan kehadiran Mesias. Mereka jugalah yang terus menghidupkan pengharapan akan kedatangan Mesias dalam kehidupan ibadah orang Yahudi.  Mereka hidup dalam meditasi dan perenungan iman Yahudi mereka. Pada Ayat 1; me

GEREJA YANG IDEAL (Menurut KPR 2:41-47)

I . APAKAH YANG DIMAKSUD DENGAN GEREJA ? Apakah Gereja adalah gedung ? Apakah Gereja adalah organisasi ? Menurut ALKITAB, gereja adalah Kristen (pengikut Kristus) * 1 Petrus 2:9-10  Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib: Yesus Kristus tidak membuat dan mengembangkan organisasi atau denominasi atau sinode tertentu tetapi mengorganisir Kristen. II. SIAPAKAH PENDIRI GEREJA ? * Matius 16:18  Dan Aku pun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya. Jadi, Yesus Kristus tidak mendirikan gedung tetapi mendirikan sebuah jemaat. Gedung/tempat ibadah kemudian diadopsi menjadi kebutuhan Kristen. Pada dasarnya sebuah gedung permanen bukanlah kebutuhan primer

SYARAT MENJADI GEMBALA

Yohanes 21:15-19 Menyimak perbincangan Yesus Kristus dengan Simon Petrus dalam bacaan hari ini, kita akan belajar beberapa prinsip dalam pelayanan penggembalaan. Setidaknya ada tiga syarat penggembalaan yang tersirat dari perbincangan diatas. Baiklah kita lihat ketiga syarat tersebut secara terperinci. A. MENGALAMI KASIH ALLAH (Ay.15) 15 Sesudah sarapan Yesus berkata kepada Simon Petrus: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku lebih dari pada mereka ini?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku." Pertanyaan pertama bukanlah sebuah pertanyaan retorika, bukanlah pula sebuah pertanyaan ujian atau uji coba. Beberapa hal yang melatarbelakangi  pertanyaan tersebut ialah 1. Kedaulatan Pilihan Allah terhadap Simon Petrus. Dalam Matius 16:16-19  Allah memilih Simon Petrus untuk memperkenalkan Yesus sebagai Mesias. Didalam dan diatas pengakuan in